Seluk beluk Promosi Jabatan


Seluk beluk Promosi Jabatan - Sebagai pegawai yang bekerja untuk orang lain, Anda dituntut bekerja sesuai deskripsi pekerjaan dan posisi yang dilamar. Posisi di setiap perusahaan tentunya memiliki tingkatan berdasarkan bobot tanggung jawab yang diemban.

Semakin tinggi jabatan, maka semakin besar pula penghasilan yang diperoleh, namun perlu diingat semua tanggung jawab pun semakin besar dan mencakup banyak individu yang dibawahi. Liputan khusus Media Terbaru mendalami seluk-beluk promosi jabatan yang diidamkan kebanyakan pegawai.

Apakah Anda berada dalam posisi sudah lama bekerja tapi belum juga mendapat promosi? Jika iya, pastinya Anda bertanya-tanya apa penyebabnya. Pertanyaan mendasar ini akan menjadi acuan bagi Anda sebelum mempertanyakan posisi kepada atasan. Simak pula trik menanyakan promosi yang baik kepada atasan.

Adakalanya lama bekerja seseorang bisa jadi pertimbangan, namun tahukah Anda, banyak pegawai di luar sana yang sudah berada di dalam zona nyaman sehingga merasa tak perlu memperjuangkan posisi yang lebih tinggi? Sah-sah saja tapi baguskah untuk portfolio karier di masa depan?

Dalam mempromosikan seorang karyawan, pihak perusahaan biasanya akan memberikan penilaian dengan pengukuran tertentu. Prestasi, etos kerja, senioritas dan masih banyak lagi. Dan tak terelakkan, promosi jabatan bisa 'memanaskan' suasana kerja antar sesama pegawai.

Perasaan iri orang lain atas prestasi Anda bisa mengganggu kebahagiaan yang didapat atas kenaikan jabatan. Saat Anda sudah bekerja keras, sementara karyawan lain menganggap Anda mendapat promosi karena kedekatan dengan atasan atau kecantikan semata, tentunya hal itu membuat kesal. Sebagai langkah antisipasi, bacalah seluruh artikel lipsus hari ini dan niscaya bermanfaat bagi kemajuan karir Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Sitemap | Disclaimer | Privacy Policy | Contact Us
Copyright © 2013. Media Terbaru - All Rights Reserved
In Collaboration With Edit Text | Edit Text | Edit Text
Proudly powered by Blogger